Penderita leukimia Ayu Tria (9) meninggal dunia di RSAB Harapan Kita. Kematiannya menimbulkan polemik karena di saat yang bersamaan ada syuting sinetron 'Love in Paris' di ICU RSAB yang dianggap tidak pada tempatnya. Bagaimana sebenarnya kronologi meninggalnya Ayu Tria? Berikut ini penjelasan yang diberikan ayahnya, Kurnianto Ahmad Syaiful (47), di rumahnya Jl Pisangan Baru Timur RT 04/09 No 28 kelurahan Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (27/12/2012).
-17.30 WIB
Kurnianto membawa Ayu Tria ke UGD RSAB Harapan kita karena kondisinya yang tiba-tiba drop.
-18.30 WIB
Ayu Tria sampai di RSAB Harapan Kita dan langsung masuk UGD untuk ditangani pihak RS
-19.30 WIB
Ayu Tria dipindahkan dari UGD ke ICU atas saran dokter. Di sinilah perpindahan itu sempat terhambat sekitar 15 menit karena jalan dari UGD menuju ICU terganggu peralatan syuting. Begitu sampai di ICU, Ayu Tria segera diinfus dan dipasangi alat pacu jantung.
-20.00 WIB
Dokter meminta Kurnianto menunggu di ruang tunggu. Pada saat menunggu Kurnianto melihat syuting sinetron masih berlangsung. Kurnianto sempat cari makan sebelum kembali lagi ke RSAB pukul 23.00 WIB
Kamis (27/12/2012)
-01.30 WIB
Kurnianto masih menunggu perkembangan kondisi anaknya. Dia mengaku masih melihat proses syuting berlangsung.
-02.00 WIB
Suster meneriakkan nama Ayu Tria. Kesehatan Ayu sempat membaik sebelum akhirnya kembali drop.
-02.30 WIB
Nyawa Ayu Tria tidak tertolong lagi. Dokter keluar dari ICU dan meminta maaf pada Kurnianto karena sudah berusaha semaksimal mungkin.