Jurnaldunia.com - Sabtu 19 Mei 2012 lalu, Mark Zuckerberg mengganti status kehidupannya dalam akun Facebook setelah menikahi seorang wanita yang cukup lama ia pacari, Priscilla Chan.
Hingga kini banyak yang masih bertanya-tanya siapa itu Priscilla yang ''berhasil'' membawa pria kaya raya yang terkenal sebagi penemu akun sosial media Facebook itu. Dikutip dari laman People, Senin, 21 Mei 2012, berikut 5 hal yang patut Anda ketahui mengenai wanita yang biasa dipanggil suaminya Cilla itu.
1. Wanita yang berprestasi
Chan yang terlahir di Braintree, Massachusetts terpilih untuk membawakan pidato perpisahan saat lulus dari SMU, Quincy High School pada 2003. Kemudian ia kuliah di Harvard dan mengambil jurusan Biologi. Berdasarkan informasi dari akun Facebooknya, Chan mengajar ilmu pengetahuan alam kepada anak SMP selama setahun (2007-2008) dimana ia menggambarkan sebagai ''bercengkrama dengan anak-anak dan berusaha menjelaskan bagaimana cara bumi bekerja''. Tidak berhenti di sana, pada 14 Mei, bertepatan dengan hari lahir Zuckerberg, Chan lulus dari sekolah kedokteran UCSF dengan spesialisasi pediatri.
2. Bertemu saat berpesta
Awal pertemuan keduanya seperti selayaknya mahasiswa pada umumnya, yaitu di sebuah pesta. Saat itu Chan dan Zuckerberg sama-sama sedang mengantri di depan toilet saat pesta persaudaraan Yahudi, Alpha Epsilon Pi. "Dia itu pria kutu buku yang jarang bersosialisasi," kata Chan.
3. Chan menikmati hal-hal yang sederhana
Chan bisa jadi merupakan wanita terkaya setelah menikah dengan pendiri Facebook yang memiliki saham senilai lebih dari US$ 17 Miliar. Namun ia lebih menikmati kehidupan yang sederhana. "Kami berusaha untuk berpegang teguh terhadap tujuan hidup, dan apa yang kami yakini dan lakukan dalam hidup, yaitu hal-hal yang sederhana," kata Chan. Pasangan ini menikmati momen berjalan bersama di taman dan memainkan papan permainan The Settlers of Catan.
4. Mengubah Zuckerberg menjadi pria yang lebih baik
Chan menginspirasi suaminya untuk memulai program donor organ dalam Facebook. Pada Mei, perusahaan itu mengijinkan pengguna akun Facebook memunculkan statusnya sebagai pendonor juga mendaftar sebagai pendonor organ. "Pembicaraan kami saat makan malam adalah seputar Facebook dan anak-anak yang ia temui," kata Zuckerberg mengenai Chan. "Ia melihat kondisi seorang anak semakin parah, kemudian, tiba-tiba tersedia donor organ. Ia pun pulang dengan berseri-seri karena kehidupan seorang anak menjadi lebih baik karena donor tersebut."
5. Menularkan kecintaannya akan kampung halaman
Istri Zuckerberg merupakan peranakan China-Amerika. Ia pun mahir berbahasa Inggris, Spanyol, dan Kanton. Pada 2010, Zuckerberg mulai belajar bahasa China ketika berencana pergi ke kampung halaman Chan yang masih memiliki saudara di sana. Meskipun tidak terlalu mahir, setidaknya Zuckerberg mampu berkomunikasi dengan neneknya Chan.
